Sabtu, 30 Oktober 2010

Konflik

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.

2 komentar:

  1. Maaf, aku bs mnt tlg g dksh referensi buku ttg konflik? aku mw bwt skripsi bhs ttg konflik... kl bs konflik psikologis.. makasih ya...

    BalasHapus
  2. buku ini mudah2an dapat membantu iyash

    Wirawan, Konflik Dan Manajemen Konflik: Teori, Aplikasi, Dan Penelitian (Jakarta: Salemba Humanika, 2010)
    Dean G. Pruitt dan Jefry Z. Rubin, Teori Konflik Sosial (Cet. Yogyakarta: Oktober 2004)
    Faturochman, Pengantar Psikologi Sosial (Cet: II., Yogyakarta: Penerbit Pinus, 2009)

    BalasHapus