Sabtu, 30 Oktober 2010

forming menjadi sebuah kelompok

untuk menjadi sebuah kelompok

Memperkuat Sebuah Kelompok
Point pertama adalah seberapa penting orang menetapkan cara ke­lompok tersebut berfungsi dan bersikap. Cara itu sendiri bisa menjadi sebuah sumber konflik tanpa akhir. Ada keseimbangan-keseimbangan yang harus dirusak, seperti antara mereka yang tidak sabar dengan diskusi, yang sangat ingin segera “di suatu tempat” dan “melakukan sesuatu”, dan mereka yang meng­inginkan kejelasan mengenai tujuan, persiapan untuk melontarkan sebuah kasus pada khalayak ramai, kelompok mana yang akan diraih, dan bentuk-bentuk aksi yang harus dipertimbangkan atau tentang bagaimana kelompok dapat mengatur diri dan fungsinya. Bagaimanapun juga, sebuah kelompok baru harus melakukan yang terbaik untuk menemukan jalannya sen­diri, dan semua arah, memiliki beberapa medium yang baik untuk mengantarai orang dengan arah yang berbeda. Jika suatu kelompok memiliki banyak energi dan inisiatif, beberapa sub-kelompoknya bisa mengambil tema-tema khusus. Jika suatu kelompok melibatkan orang-orang dengan pemikiran atau sikap-politik saling bertentangan, itu perlu diakui dan dibuat sumber kekuatan dan tidak menjadi penghalang kreativitas.
Apakah kelompok Anda besar dan terbuka atau kecil dan terbatasi oleh afinitas. Anda tetap meng­­inginkan agar orang baru merasa diterima, dan Anda juga meng­inginkan setiap orang merasa dapat memberikan kontribusi. Ini dapat memunculkan masalah ke­ra­gaman budaya, sikap penindasan, isu tentang kelas sosial, ras, dinamika jender dan kekuatan dalam kelompok. Berkait dengan isu-isu ini saja dapat menjadi sebuah sumber ketegangan, meskipun tidak berurusan dengan isu-isu tersebut juga dapat menjadi lebih buruk. Anda perlu mencari cara-cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam sebuah atmosfer yang kondusif. Bab tiga tentang jender memberikan be­be­rapa contoh.
Pada umumnya, sangat bermanfaat bagi sebuah kelompok untuk meren­canakan bersama dalam mengelola beberapa sessi khusus disamping per­te­muan biasa, atau membuat pertemuan-pertemuan biasa menjadi agak berbeda. Biasanya pertemuan seperti ini memfokuskan pada upaya berbagi keahlian, pengembangan kampanye atau bahkan pengamatan lebih detail lagi tentang topik kampanye tertentu. Selain itu, pertemuan seperti ini lebih berorientasi pada kelompok-kelompok seperti kegiatan-kegiatan yang mem­­bangun hubungan (pembuatan spanduk, menyanyi) atau sarana-sarana untuk me­ningkatkan fungsi kelompok tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar